Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (25/11/2024) pukul 07.25 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 9 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 58 detik.
(Baca: Kualitas Udara Kabupaten Bulungan Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (19/11))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 25 November 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 28 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-28 milimeter dan lama gempa 39-87 detik.
Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 32-40 detik serta 23 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-13 milimeter dan lama gempa 14-51 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.395 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.200 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Rabu Pagi (20/11) Terburuk di Indonesia)