Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (24/11/2024) pukul 19.39 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 94 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 67 detik.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 24 November 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 14 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 19-28 milimeter dan lama gempa 47-85 detik.
Kemudian, 29 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-17 milimeter dan lama gempa 21-50 detik serta 5 kali harmonik dengan amplitudo 2-7 milimeter dan lama gempa 28-74 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.377 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.189 kali letusan.
(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)