Kementerian LHK Temukan 114 Titik Panas di Indonesia, Terbanyak di Maluku Utara (Kamis, 16 Januari 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 16/01/2025 11:43 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 114 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Kamis (16/1/2025) pukul 11.43 WIB. Dari 114 titik panas terdeteksi, 2 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi dan 112 titik skala sedang.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Maluku Utara sebanyak 54 titik. Sulawesi Tengah menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 15 titik. Sulawesi Tenggara berada di posisi ketiga sebanyak 15 titik panas.

Sebanyak 7 titik panas terdeteksi di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah menyusul dengan 5 titik panas, serta Banten dan Sulawesi Selatan masing-masing memiliki 4 dan 4 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua