Gunung Ibu Erupsi pada Senin Malam, Tingkat Aktivitas di Level Waspada
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (5/5/2025) pukul 21.55 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 16 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak (1.925 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 60 detik.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 5 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 88 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 21-69 detik.
Kemudian, 122 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-9 milimeter dan lama gempa 19-35 detik serta 20 kali harmonik dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 26-264 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.451 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.494 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.326 kali.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)