Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (7/12/2024) pukul 06.15 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 6 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 4.800 meter di atas puncak (5.887 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Berikut Jumlah Penduduk Cianjur 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 7 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 64 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 32,54-210,25 detik.
Kemudian, 6 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-15 milimeter s-p 13,99-77,22 detik dan lama gempa 62,43-179,19 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 kilometer.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.761 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (2.383 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 60 kali.
(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)