Gunung Semeru Kembali Erupsi Siang Ini (Selasa, 28 Januari 2025)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (28/1/2025) pukul 13.11 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 37 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).

Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 98 detik.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 28 Januari 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 44 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 milimeter dan lama gempa 56-224 detik.

Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 5 mm dan lama gempa 32 detik serta 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 37-88 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 820 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 391 kali letusan.

(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)