Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi 47,89 juta kg kencur pada 2023.
Angka tersebut turun 4,59 juta kg (8,74%) dari tahun sebelumnya yang mencapai 52,48 juta kg. Dalam 5 tahun terakhir, volume produksi kencur Indonesia naik 12,59 juta kg (35,68%).
Jawa Barat tercatat sebagai penghasil kencur terbesar nasional pada tahun lalu, yakni 15,25 juta kg. Jumlah ini berkontribusi sebanyak 32% dari total produksi kencur di Indonesia pada 2023.
Selanjutnya, Jawa Tengah dan Lampung menempati urutan kedua dan ketiga provinsi penghasil kencur nasional pada 2023, dengan volume produksi masing-masing 9,9 juta kg dan 6,04 juta kg.
Berikut 10 provinsi penghasil kencur terbesar nasional pada 2023 menurut BPS.
- Jawa Barat: 15,25 juta kg
- Jawa Tengah: 9,9 juta kg
- Lampung: 6,04 juta kg
- Jawa Timur: 3,19 juta kg
- DI Yogyakarta: 2,7 juta kg
- Kalimantan Selatan: 2,46 juta kg
- Sumatera Utara: 1,5 juta kg
- Sumatera Selatan: 1,46 juta kg
- Riau: 722,1 ribu kg
- Bengkulu: 669,5 ribu kg
Berikut 10 provinsi penghasil kencur paling rendah di Indonesia pada 2023.
- DKI Jakarta: 443 kg
- Gorontalo: 548 kg
- Sulawesi Utara: 3745 kg
- Kep. Riau: 8599 kg
- Papua Barat: 31,35 ribu kg
- Sulawesi Barat: 32,76 ribu kg
- Papua: 34,14 ribu kg
- Kalimantan Timur: 44,12 ribu kg
- Maluku Utara: 87,13 ribu kg
- Aceh: 91,81 ribu kg
(Baca: Harga Pangan Sabtu (27/7) di Lampung: Cabai Naik, Bawang Turun)