Produksi pisang-pisangan Indonesia mencapai 676,96 ribu tangkai pada 2023.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi pisang-pisangan nasional turun 47,16 ribu tangkai (6,51%) dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan turun 887,78 ribu tangkai (56,74%) dalam 5 tahun terakhir.
Pada 2023, produksi pisang-pisangan terbesar nasional berada di Jawa Barat sebanyak 261,46 ribu tangkai. Diikuti Jawa Tengah 148,62 ribu tangkai, Bali 68,62 ribu tangkai, dan Jawa Timur 50,75 ribu tangkai.
Adapun produksi pisang-pisangan paling sedikit berada di Maluku 7 tangkai, Kep. Riau 73 tangkai, dan Kalimantan Utara 83 tangkai.
Di sisi lain, ada 6 provinsi yang tercatat tidak menghasilkan pisang-pisangan pada 2023, di antaranya Maluku Utara, Jambi, Gorontalo, Kep. Bangka Belitung, Aceh, dan Sulawesi Barat.
Berikut 28 provinsi penghasil pisang-pisangan pada 2023.
- Jawa Barat: 261,46 ribu tangkai
- Jawa Tengah: 148,62 ribu tangkai
- Bali: 68,62 ribu tangkai
- Jawa Timur: 50,75 ribu tangkai
- DI Yogyakarta: 45,92 ribu tangkai
- Nusa Tenggara Barat: 26,17 ribu tangkai
- Kalimantan Barat: 23,58 ribu tangkai
- Sumatera Selatan: 10,15 ribu tangkai
- DKI Jakarta: 9736 tangkai
- Sulawesi Tengah: 8216 tangkai
- Sulawesi Tenggara: 5887 tangkai
- Lampung: 3216 tangkai
- Sumatera Barat: 3083 tangkai
- Kalimantan Timur: 2816 tangkai
- Papua: 2524 tangkai
- Banten: 1300 tangkai
- Nusa Tenggara Timur: 1129 tangkai
- Kalimantan Selatan: 1040 tangkai
- Sulawesi Utara: 688 tangkai
- Riau: 589 tangkai
- Papua Barat: 375 tangkai
- Kalimantan Tengah: 331 tangkai
- Sulawesi Selatan: 259 tangkai
- Sumatera Utara: 162 tangkai
- Bengkulu: 141 tangkai
- Kalimantan Utara: 83 tangkai
- Kep. Riau: 73 tangkai
- Maluku: 7 tangkai
(Baca: Jahe, Tanaman Biofarmaka dengan Produksi Terbesar di Jambi )