PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp6,05 triliun pada kuartal I 2024.
Angka tersebut menyusut 5,78% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy) yang labanya mencapai Rp6,42 triliun.
Laba emiten berkode TLKM ini turun meski pendapatannya naik. Pada kuartal I 2024 pendapatan TLKM meningkat 3,71% (yoy) menjadi Rp37,43 triliun.
Pendapatan paling banyak berasal dari segmen data, internet, dan jasa informatika yang menyumbang Rp22,9 triliun.
Kemudian pendapatan dari IndiHome mencapai Rp6,86 triliun, dari segmen interkoneksi Rp2,57 triliun, telepon Rp1,74 triliun, jaringan Rp685 miliar, dan pendapatan layanan lainnya Rp1,85 triliun.
Namun, kenaikan pendapatan mereka tergerus beban yang juga meningkat. Pada kuartal I 2024 beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi Telkom naik 4,92% (yoy) menjadi Rp9,62 triliun.
Lalu beban penyusutan dan amortisasi naik 2,59% (yoy) menjadi Rp8,08 triliun, serta beban interkoneksi melonjak 22,75% (yoy) menjadi Rp1,93 triliun.
(Baca: Direstui Merger oleh Kominfo, Ini Keuangan Terbaru XL dan Smartfren 2023)