Berdasarkan data Jewish Virtual Library, pada 2022 ada sekitar 15,25 juta jiwa populasi Yahudi yang tersebar di seluruh dunia.
Populasi Yahudi tercatat paling banyak berada di Amerika Serikat (AS), yakni 7,3 juta jiwa atau 47,9% dari total populasi Yahudi global.
Kemudian Israel menempati urutan kedua dengan populasi Yahudi 7,18 juta jiwa atau 47,1% dari total populasi Yahudi global.
Negara-negara lainnya memiliki populasi Yahudi yang jauh lebih sedikit. Populasi Yahudi di Indonesia bahkan hanya tercatat 100 jiwa, sekitar 0,0006% dari total populasi Yahudi global.
Berikut daftar 10 negara dengan populasi Yahudi terbanyak di dunia pada 2022:
- Amerika Serikat: 7,3 juta jiwa
- Israel: 7,18 juta jiwa
- Prancis: 442 ribu jiwa
- Kanada: 394 ribu jiwa
- Inggris: 292 ribu jiwa
- Argentina: 173 ribu jiwa
- Rusia: 145 ribu jiwa
- Jerman 118,2 ribu jiwa
- Australia: 118 ribu jiwa
- Brasil: 91 ribu jiwa
Adapun menurut laporan "Who Is A Jew?" di situs Jewish Virtual Library, "Yahudi" itu bukan sebatas identitas keagamaan, tapi juga identitas kebangsaan yang diperoleh dari garis keturunan pihak ibu.
"Nama asli orang-orang yang sekarang kita sebut Yahudi adalah Ibrani," kata laporan tersebut.
"Penting untuk dicatat bahwa menjadi seorang Yahudi tidak ada hubungannya dengan apa yang Anda yakini atau lakukan. Seseorang yang lahir dari ibu Yahudi yang ateis dan tidak pernah menganut agama Yahudi, tetaplah seorang Yahudi, bahkan di mata kelompok Yahudi ultra-ortodoks."
"Dalam pengertian ini, Yudaisme lebih seperti sebuah kebangsaan dibandingkan dengan agama lain, dan menjadi Yahudi seperti sebuah kewarganegaraan," lanjutnya.
(Baca: Perempuan Mendominasi Struktur Penduduk di Israel dan Palestina pada 2022)