Baru Sedikit Penyandang Disabilitas RI yang Pakai Alat Bantu pada 2023

1
Erlina F. Santika 16/07/2024 21:38 WIB
Image Loader
Memuat...
Proporsi Penggunaan Alat Bantu Lihat, Alat Bantu Dengar, dan Alat Bantu Berjalan pada Disabilitas* (2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, baru sedikit penyandang disabilitas yang menggunakan alat bantu untuk beraktivitas.

Disabilitas ini merujuk pada penglihatan, pendengaran, dan berjalan pada penduduk usia lebih dari atau sama dengan (≥) 1 tahun.

Kemenkes menjelaskan, ada 50,6% penyandang disabilitas yang menggunakan alat bantu berjalan pada 2023. Sampel (n) tertimbang dalam kelompok ini mencapai 3.145 orang.

Selanjutnya, ada11,7% penyandang disabilitas yang menggunakan alat bantu lihat pada tahun lalu. Adapun (n) tertimbangnya, yakni 4.756 orang.

Paling sedikit adalah penggunaan alat bantu dengar, sebesar 4,1%. Sedangkan (n) tertimbangnya mencapai 3.196 orang.

Sementara itu, prevalensi disabilitas penglihatan di Indonesia mencapai 0,6% pada 2023. Ada juga disabilitas pendengaran dan berjalan masing-masing sebesar 0,4%.

Populasi yang dihitung dari prevalensi tersebut sebanyak 863.402 orang.

(Baca juga: 59% Penyebab Disabilitas Berasal dari Penyakit, Ini Jenisnya)

Data Populer

Lihat Semua