Harga-harga komponen penyumbang inflasi minuman yang tidak beralkohol di Kota Manado pada Agustus lalu berada di angka 0,39%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 5,18%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,27% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Semarang Bulan Agustus Naik 1,99%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Manado berada di level 104,49 pada Agustus 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 104,08.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 16.67% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Manado telah mengalami pertumbuhan 2,65% (year to date/ytd).
(Baca: Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kepulauan Talaud Naik 2,87% dalam 5 Tahun Terakhir)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketujuh.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Agustus di Kota Manado :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,27%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,39%
- Kelompok makanan -0,37%
Dibandingkan dengan 126 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Kabupaten Ketapang turun 0,08% dengan IHK sebesar 111.46 dan terendah terjadi di Kabupaten Merauke sebesar 2,63% dengan IHK sebesar 102.99. Sementara untuk Kota Manado ini menempati urutan 68.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Agustus 2024:
- Kabupaten Lampung Timur 11,73%
- Kabupaten Tabanan 10,51%
- Kabupaten Mesuji 9,44%
- Kota Depok 8,14%
- Kabupaten Muara Enim 8,04%
- Kota Tasikmalaya 5,44%
- Kabupaten Berau 5,29%
- Kabupaten Kota Baru 4,29%
- Kabupaten Majalengka 4,17%
- Kabupaten Kayong Utara 4,04%