Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Banggai Laut Naik 6,14% dalam 5 Tahun Terakhir

1
Irfan Fadhlurrahman 16/08/2024 10:22 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah mencapai 13,42% pada 2023.

Angka tersebut naik 2,16% dari tahun sebelumnya sebesar 11,26%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 6,14%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Banggai Laut lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Banggai Laut yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 13,42% dari total penduduk.

Dibanding 12 kabupaten/kota lain di Provinsi Sulawesi Tengah, PoU di Kabupaten Banggai Laut ada di urutan ke-10. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Palu (6,0%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Banggai Kepulauan (16,56%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Tengah pada 2023.

  1. Kota Palu: 6,0%
  2. Kabupaten Morowali Utara: 7,1%
  3. Kabupaten Poso: 7,36%
  4. Kabupaten Morowali: 7,9%
  5. Kabupaten Buol: 8,48%
  6. Kabupaten Parigi Moutong: 9,92%
  7. Kabupaten Banggai: 9,95%
  8. Kabupaten Tojo Una Una: 10,78%
  9. Kabupaten Donggala: 11,36%
  10. Kabupaten Banggai Laut: 13,42%

(Baca: Update 2022: Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Sub Indeks Penggunaan DKI Jakarta 7,54 Poin)

Data Populer

Lihat Semua