Harga gandum dunia turun pada Juni 2022. Rata-rata bulanan harga gandum tumbuh 60,94% jadi US$459,59 per ton pada bulan Juni dari tahun sebelumnya, menurut data dari Bank Dunia.
Laju pertumbuhan itu lebih lambat dari bulan sebelumnya yang naik 75,71%. Pada Mei, harga gandum mencapai US$522,29.
Perang Rusia-Ukraina mendorong harga gandum naik ke level yang jauh lebih tinggi dari biasanya. Sebelum perang, Ukraina merupakan eksportir gandum terbesar.
Wall Street Journal, sebuah media yang berbasis di New York, Amerika Serikat, menemukan bahwa Rusia telah mencuri gandum dari daerah Ukraina yang didudukinya dan menjualnya ke negara sekutunya di Timur Tengah.
Ukraina merupakan sumber impor gandum terbesar bagi Indonesia, disusul oleh Argentina, Kanada, Amerika Serikat dan Australia.
(Baca: Nilai Impor Gandum & Meslin RI dari Australia Melonjak 515% pada 2021)