Bahan bakar fosil adalah salah satu sumber emisi karbon dunia yang memicu perubahan iklim. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah lama menyerukan tiap negara untuk segera beralih ke energi terbarukan sebagai upaya mitigasi perubahan iklim dari sektor energi.
Menurut hasil survei Ipsos untuk World Economic Forum, masyarakat dunia saat ini sudah sangat mementingkan dan mendukung peralihan energi dari bahan bakar fosil ke yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini dibuktikan dengan 84% masyarakat global yang menyatakan bahwa sangat penting untuk segera beralih dari bahan bakar fosil ke energi berkelanjutan dalam lima tahun ke depan.
Dilihat dari masing-masing negara, masyarakat di Afrika Selatan dan Peru paling banyak mendukung peralihan dari bahan bakar fosil, yakni dengan proporsi mencapai 93%. Disusul Argentina dan Chili dengan proporsi yang sama-sama sebesar 92% dan Kolombia sebesar 91%.
Survei ini dilakukan tanggal 18 Februari hingga 4 Maret 2022 dengan melibatkan 22.534 responden berusia 16-74 tahun yang tersebar di 30 negara secara daring.