Pemerintah menggalakkan pemanfaatan biodiesel di pasar domestik. Jumlahnya terus bertambah sejak 2017. Pada tahun tersebut, pemerintah mencatat realisasinya sebesar 2,57 juta kiloliter.
Pemanfaatan biodiesel tumbuh berkisar 32-70% pada 2018-2020. Puncaknya terjadi pada 2020 dengan realisasi mencapai 8,46 juta kiloliter. Alhasil, pemerintah berhasil menghemat devisa hingga US$ 2,66 miliar atau Rp 38,3 triliun dengan kurs Rp 14.400/USD.
Perkiraan pemanfaatan biodiesel tahun 2021 mencapai 9,2 juta kiloliter. Pencapaian itu naik 8,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Penggunaan bahan bakar ini diharapkan mampu menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 42,4 juta ton CO2e pada 2030 mendatang.