Pengeboran sumur eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) pada 2018 berada pada level terendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu, realisasi pengeboran hanya 21 sumur.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam paparan di rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR Jakarta kemarin mengatakan pengeboran sumur eksplorasi turun ke level terendah karena terkendala persiapan. Selain itu, belum semuanya berhasil direalisasikan. Adapun, pada 2019, target pengeboran sumur adalah 57 sumur.
Selain itu, kegiatan seismik dua dimensi (2D) di blok eksplorasi targetnya sepanjang 4.328 km dengan realisasi tahun lalu hanya sebesar 387 km. Sedangkan untuk target seismik 3D di blok eksplorasi ditarget sepanjang 4.693 km2.