Investasi Hulu Migas Semester I 2016 Capai US$ 5,65 Miliar

Energi

Premium

30/08/2016 13:59 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Realisasi Investasi Hulu Migas per Juni 2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Investasi Hulu Migas Semester I 2016 Capai US$ 5,65 Miliar”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Investasi Hulu Migas per Juni 2016

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Investasi hulu sektor migas di Indonesia per Juni 2016 mencapai US$ 5,65 miliar atau Rp 73,5 triliun dengan kurs Rp 13.000 per dolar Amerika. Capaian ini mengalami penurunan 27 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni US$ 7,74 miliar. Turunnya harga minyak dunia membuat investasi hulu menyusut cukup dalam dalam enam bulan pertama 2016.

Sebanyak US$ 5,1 miliar atau 97,5 persennya di kucurkan untuk blok-blok eksploitasi dan sisanya untuk blok-blok yang dalam tahap eksplorasi. Sedangkan dari penggunannya, investasi terbesar di hulu migas adalah untuk produksi mencapai US$ 3,9 miliar.

Data Terkait

Jenis Kerja Paksa di Dunia, Eksploitasi Seksual Dulang Untung Ilegal Tertinggi

RI Punya 4 Proyek Migas Besar sampai 2027, Ini Nilai Investasinya

Korut hingga Arab, Ini Negara dengan Prevalensi Perbudakan Modern Tertinggi Dunia 2023

Indonesia Jadi Lahan Megaproyek Migas Terbesar di ASEAN

Exxon sampai Saudi Aramco Diprediksi Naikkan Investasi Hulu pada 2022

Tren Investasi Hulu Migas Global Menurun, Ini Rinciannya

Data Stories Terkini

Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Gorontalo Bulan September Naik 1,24% Ekonomi & Makro 21/10/2024, 18:59 WIB

Prakiraan Cuaca di Manado 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 18:31 WIB

Harga Minyak Goreng Harian di Pasar Modern Provinsi Jawa Barat Sebulan Terakhir Naik 0,97% Ekonomi & Makro 21/10/2024, 17:59 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Blitar pada 2023 Ekonomi & Makro 21/10/2024, 17:39 WIB

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Flores Timur 3,79% Ketenagakerjaan 21/10/2024, 17:33 WIB

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024) Pasar 21/10/2024, 17:26 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Investasi Hulu Migas Semester I 2016 Capai US$ 5,65 Miliar

Tags

Data Terkait

Jenis Kerja Paksa di Dunia, Eksploitasi Seksual Dulang Untung Ilegal Tertinggi

RI Punya 4 Proyek Migas Besar sampai 2027, Ini Nilai Investasinya

Korut hingga Arab, Ini Negara dengan Prevalensi Perbudakan Modern Tertinggi Dunia 2023

Indonesia Jadi Lahan Megaproyek Migas Terbesar di ASEAN

Exxon sampai Saudi Aramco Diprediksi Naikkan Investasi Hulu pada 2022

Tren Investasi Hulu Migas Global Menurun, Ini Rinciannya

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)

Investasi Hulu Migas Semester I 2016 Capai US$ 5,65 Miliar

Tags

Data Terkait

Jenis Kerja Paksa di Dunia, Eksploitasi Seksual Dulang Untung Ilegal Tertinggi

RI Punya 4 Proyek Migas Besar sampai 2027, Ini Nilai Investasinya

Korut hingga Arab, Ini Negara dengan Prevalensi Perbudakan Modern Tertinggi Dunia 2023

Indonesia Jadi Lahan Megaproyek Migas Terbesar di ASEAN

Exxon sampai Saudi Aramco Diprediksi Naikkan Investasi Hulu pada 2022

Tren Investasi Hulu Migas Global Menurun, Ini Rinciannya

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer