Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi energi final Indonesia pada 2023 setara 1,2 miliar barel minyak (barrel of oil equivalent/BOE).
Angka tersebut melonjak 60% dibanding konsumsi sedekade sebelumnya.
(Baca: Kapasitas Pembangkit Listrik RI Naik 72% Sedekade Terakhir)
Konsumsi energi final adalah jumlah total energi yang dipakai pengguna akhir, mencakup pengguna di sektor industri, transportasi, komersial, rumah tangga, dan lain-lainnya.
Angka ini merupakan akumulasi dari konsumsi energi batu bara, produk minyak bumi, gas bumi, biomassa, dan listrik.
Pada 2023 sektor industri mengonsumsi energi paling besar, yakni 556 juta BOE atau 46% dari total konsumsi energi final nasional.
Di bawahnya ada sektor transportasi dengan konsumsi energi 448 juta BOE (37%), dan sektor rumah tangga 150 juta BOE (12%).
Sementara sektor komersial hanya mengonsumsi energi 54 juta BOE (4%), dan sektor lain-lainnya 10 juta BOE (1%).
Jenis energi yang paling banyak dikonsumsi secara nasional pada 2023 adalah batu bara (26%) dan bahan bakar minyak (22%).
(Baca: Emisi Gas Rumah Kaca Industri 10 Kali Lipat Rumah Tangga)