Kebutuhan Batu Bara Indonesia Meningkat dalam Skenario Transisi Energi 2025-2034

Energi

Premium

Adi Ahdiat 07/07/2025 17:42 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan RUPTL 2025-2034, meski ada skenario percepatan transisi energi, kebutuhan batu bara Indonesia diproyeksikan meningkat dalam sedekade ke depan.

Proyeksi Kebutuhan Batu Bara untuk Pembangkitan Listrik Indonesia (2025-2034)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Kebutuhan Batu Bara Indonesia Meningkat dalam Skenario Transisi Energi 2025-2034”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Kebutuhan Batu Bara untuk Pembangkitan Listrik Indonesia (2025-2034)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Meski ada skenario transisi energi, kebutuhan batu bara Indonesia diproyeksikan meningkat dalam sedekade ke depan.

Proyeksi ini tercatat dalam dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, yang dipublikasikan Kementerian ESDM pada Juni 2025.

(Baca: Proyeksi Bauran Energi Listrik Indonesia 2025-2034, Batu Bara Tetap Mendominasi)

Merujuk dokumen tersebut, pemerintah Indonesia saat ini memiliki skenario percepatan transisi energi yang dinamai Accelerated Renewable Energy Development (ARED).

ARED berisi target pengurangan energi fosil serta penambahan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih progresif dibanding skenario normal. Namun, batu bara tetap memiliki porsi terbesar dalam bauran energi nasional.

Berdasarkan skenario ARED, pada 2025 Indonesia membutuhkan batu bara sebanyak 135 juta ton untuk memproduksi energi listrik 233.068 gigawatt-jam (GWh).

Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, seiring dengan rencana peningkatan produksi listrik, kebutuhan batu bara Indonesia diproyeksikan berangsur naik hingga mencapai 157 juta ton pada 2034, tumbuh 16% dibanding 2025.

"Skenario RUPTL masih menunjukkan peningkatan kapasitas pembangkit berbasis energi fosil, termasuk pembangunan PLTU yang tetap dilanjutkan sesuai perencanaan proyek, baik yang sudah ongoing maupun committed," kata Pri Agung Rakhmanto, Founder & Advisor Reforminer Institute, dalam artikel opininya di Katadata.co.id (10/6/2025).

"Hal ini tidak terlepas dari kondisi riil kelistrikan nasional saat ini, di mana selama periode 2020-2024, peran energi fosil, khususnya batu bara masih penting," katanya.

(Baca: Proyeksi Produksi Listrik Indonesia 2025-2034, Batu Bara Sumber Energi Utama)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Persentase Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Bahan Bakar Lainnya untuk Memasak di DI Yogyakarta | 2024

6 Provinsi di Sumatra dengan Izin Tambang Minerba Aktif Terbanyak

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik per 1 Desember 2025

Sederet Isu Lingkungan yang Perlu Diselesaikan Pemerintah menurut Warga RI

Aktivitas Ramah Lingkungan yang Banyak Dilakukan Warga Kelas Menengah

Ini Kesulitan Warga Menengah RI Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Konawe Kepulauan 02-13 Des/25 Demografi 05/12/2025, 18:32 WIB

Jumlah Sekolah SMA di Nusa Tenggara Timur 2018 - 2024 Politik 05/12/2025, 18:22 WIB

Harga Gula Pasir Lokal di Pasar Modern Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 18:04 WIB

Indikator Kerawanan Pemilu (IKP) di Jawa Barat | 2024 Layanan konsumen & Kesehatan 05/12/2025, 17:53 WIB

Harga Pangan Hari Ini 05 Desember di DKI Jakarta: Harga Cabai Merah dan Bawang Turun Ekonomi & Makro 05/12/2025, 17:51 WIB

Kualitas Udara Kabupaten Tabalong Paling Bersih di Indonesia Sore Ini (5/12) Layanan konsumen & Kesehatan 05/12/2025, 17:49 WIB

Unduh

Sumber

Kebutuhan Batu Bara Indonesia Meningkat dalam Skenario Transisi Energi 2025-2034

Tags

Data Terkait

Persentase Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Bahan Bakar Lainnya untuk Memasak di DI Yogyakarta | 2024

6 Provinsi di Sumatra dengan Izin Tambang Minerba Aktif Terbanyak

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik per 1 Desember 2025

Sederet Isu Lingkungan yang Perlu Diselesaikan Pemerintah menurut Warga RI

Aktivitas Ramah Lingkungan yang Banyak Dilakukan Warga Kelas Menengah

Ini Kesulitan Warga Menengah RI Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Data Stories Terkini

Data Populer

Kebutuhan Batu Bara Indonesia Meningkat dalam Skenario Transisi Energi 2025-2034

Tags

Data Terkait

Persentase Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Bahan Bakar Lainnya untuk Memasak di DI Yogyakarta | 2024

6 Provinsi di Sumatra dengan Izin Tambang Minerba Aktif Terbanyak

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik per 1 Desember 2025

Sederet Isu Lingkungan yang Perlu Diselesaikan Pemerintah menurut Warga RI

Aktivitas Ramah Lingkungan yang Banyak Dilakukan Warga Kelas Menengah

Ini Kesulitan Warga Menengah RI Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer