Permintaan Energi Terbarukan Global Melejit pada 2024

Energi

Lite

Erlina F. Santika 22/04/2025 08:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Komposisi Pertumbuhan Permintaan Sumber Energi Secara Global (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Permintaan Energi Terbarukan Global Melejit pada 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Komposisi Pertumbuhan Permintaan Sumber Energi Secara Global (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Merujuk laporan International Energy Agency (IEA), Global Energy Review 2025, permintaan terhadap energi global tumbuh sebesar 2,2% pada 2024.

Angka tersebut jauh lebih cepat daripada rata-rata tahunan sebesar 1,3% antara 2013 hingga 2023.

IEA menjabarkan, volume permintaan energi dunia mencapai 13,9 exajoule (EJ) pada tahun lalu. Dari bobot tersebut, terbanyak dialamatkan untuk energi terbarukan, sebesar 38% dari total permintaan.

Permintaan terbesar lainnya adalah gas alam sebesar 28%. Batu bara masuk daftar ini dengan proporsi sebesar 15%.

Selanjutnya ada minyak sebesar 11% dan nuklir sebanyak 8%.

IEA menyebut, ragam elemen sistem energi dunia mengalami tingkat pertumbuhan yang sangat berbeda pada 2024. Ini mencerminkan dampak faktor jangka pendek dan tren struktural yang lebih dalam.

"Peningkatan ini sebagian disebabkan oleh pengaruh cuaca ekstrem, yang kami perkirakan menambah 0,3 poin persentase pada pertumbuhan 2,2%," tulis IEA dalam laporannya, dikutip pada Selasa (22/4/2025).

Meskipun terlihat naik, permintaan energi nyatanya tumbuh lebih lambat daripada ekonomi global yang meningkat sebesar 3,2% pada 2024, mendekati rata-rata jangka panjangnya.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp17 Ribu

Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Indonesia ke Nigeria Naik Menjadi US$ 160,82 Juta

Harga Minyak Goreng di Pasar Modern Provinsi Kalimantan Utara Sebulan Terakhir Naik 6,59%

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2 di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Selasa, 29 April 2025)

Harga Beras Kualitas Medium II di Pasar Modern Provinsi Kalimantan Barat Sebulan Terakhir Naik 4,3%

Harga Minyak Goreng di Nusa Tenggara Timur Paling Mahal di Indonesia (Selasa, 29 April 2025)

Data Stories Terkini

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,65 /Mmbtu (Jumat, 09 Mei 2025) Materials 09/05/2025, 14:58 WIB

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Naik Menuju Level US$1.041,75 /Bushel (Kamis, 08 Mei 2025) Ekonomi & Makro 09/05/2025, 14:44 WIB

10 Provinsi dengan Harga Cabai Rawit Merah Paling Mahal (Selasa, 6 Mei 2025) Ekonomi & Makro 09/05/2025, 14:39 WIB

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Minahasa Tenggara 2015-2024 Demografi 09/05/2025, 14:33 WIB

Rokok Jadi Faktor Risiko TBC Terbesar di Indonesia Layanan konsumen & Kesehatan 09/05/2025, 14:30 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Konawe Selatan pada 2024 Ekonomi & Makro 09/05/2025, 14:23 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Permintaan Energi Terbarukan Global Melejit pada 2024

Permintaan Energi Terbarukan Global Melejit pada 2024

Didukung Oleh

Tags

Data Terkait

Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp17 Ribu

Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Indonesia ke Nigeria Naik Menjadi US$ 160,82 Juta

Harga Minyak Goreng di Pasar Modern Provinsi Kalimantan Utara Sebulan Terakhir Naik 6,59%

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2 di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Selasa, 29 April 2025)

Harga Beras Kualitas Medium II di Pasar Modern Provinsi Kalimantan Barat Sebulan Terakhir Naik 4,3%

Harga Minyak Goreng di Nusa Tenggara Timur Paling Mahal di Indonesia (Selasa, 29 April 2025)

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.756,1 per Dolar AS (Selasa, 29 April 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$31.985 per Ton per Kamis, 08 Mei 2025

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,65 /Mmbtu (Jumat, 09 Mei 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.565 /Ton (Kamis, 08 Mei 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Naik Menuju Level US$1.041,75 /Bushel (Kamis, 08 Mei 2025)

Permintaan Energi Terbarukan Global Melejit pada 2024

Permintaan Energi Terbarukan Global Melejit pada 2024

Didukung Oleh

Tags

Data Terkait

Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp17 Ribu

Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Indonesia ke Nigeria Naik Menjadi US$ 160,82 Juta

Harga Minyak Goreng di Pasar Modern Provinsi Kalimantan Utara Sebulan Terakhir Naik 6,59%

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2 di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Selasa, 29 April 2025)

Harga Beras Kualitas Medium II di Pasar Modern Provinsi Kalimantan Barat Sebulan Terakhir Naik 4,3%

Harga Minyak Goreng di Nusa Tenggara Timur Paling Mahal di Indonesia (Selasa, 29 April 2025)

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer