PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi per 1 November 2024.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, BBM non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Pada November ini harga mengalami sedikit kenaikan, kecuali Pertamax harganya tetap. Hal ini dikarenakan harga MOPS Ron 92 mengalami kenaikan relatif kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak naik," kata Heppy dalam keterangannya, dilansir dari Katadata, Jumat (1/11/2024).
Adapun penyesuaian harga ini merujuk pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Berikut rincian harga BBM Pertamina di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya per 1 November 2024, beserta perbandingan dengan bulan sebelumnya:
BBM Non-Subsidi:
- Pertamina Dex: Rp13.440 per liter, naik dari Rp13.150 per liter
- Dexlite: Rp13.050 per liter, naik dari Rp12.700 per liter
- Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter, naik dari Rp13.250 per liter
- Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter, naik dari Rp12.700 per liter
- Pertamax: Rp12.100 per liter, tidak berubah
BBM Subsidi:
- Pertalite: Rp10.000 per liter, tidak berubah
- Biosolar Subsidi: Rp6.800 per liter, tidak berubah
Harga tersebut berlaku di Jakarta dan wilayah lainnya dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%.
(Baca: Proyeksi Harga Minyak 2025 dari Bank Dunia)