- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi per 1 Oktober 2024. Seluruh jenis BBM nonsubsidi terpantau mengalami penurunan.
Penyesuaian harga ini mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penurunan ini merupakan hal biasa.
"BBM nonsubsidi biasa naik turun, menyesuaikan harga tren minyak dunia," kata Fadjar, dilansir dari Katadata, Selasa (1/10/2024).
Berikut rincian harga BBM Pertamina di DKI Jakarta dan sekitarnya yang berlaku mulai 1 Oktober 2024, beserta perbandingan dengan bulan sebelumnya:
BBM Non-Subsidi:
- Pertamina Dex: Rp13.150 per liter, turun dari Rp14.550 per liter
- Dexlite: Rp12.700 per liter, turun dari Rp14.050 per liter
- Pertamax Turbo: Rp13.250 per liter, turun dari Rp14.470 per liter
- Pertamax Green 95: Rp12.700 per liter, turun dari Rp13.650 per liter
- Pertamax: Rp12.100 per liter, turun dari Rp12.950 per liter
BBM Subsidi:
- Pertalite: Rp10.000 per liter, tidak berubah
- Biosolar Subsidi: Rp6.800 per liter, tidak berubah
Harga tersebut berlaku di Jakarta dan wilayah lainnya dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%.
(Baca: Membaca Perbandingan Konsumsi Kelas BBM untuk Transportasi Indonesia)
Data Terkait
Data Stories Terkini
