Kondisi pandemi mengakibatkan berkurangnya frekuensi perjalanan udara. Alhasil, konsumsi bahan bakar pesawat atau avtur menurun dalam 2 tahun terakhir.
Pada 2021 konsumsi avtur Indonesia tercatat sebesar 2,03 juta kiloliter (kl). Konsumsi ini turun 26,7% dari 2,77 juta kl pada 2020.
Tingkat konsumsi avtur pada 2020 juga sudah turun drastis dari tahun sebelumnya. Pada 2019 konsumsinya mencapai 5,03 juta kl.
Selama periode 2017-2019 konsumsi avtur Indonesia sempat konsisten di atas 5 juta kl per tahun. Konsumsi tertinggi tercatat pada 2018 seperti terlihat pada grafik.
Adapun untuk 2022 konsumsi avtur diperkirakan meningkat karena tahun ini pemerintah melakukan pelonggaran pembatasan mobilitas masyarakat, termasuk membolehkan perjalanan mudik Lebaran.