Data per Juli 2024, pertumbuhan volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di DI Yogyakarta tumbuh -73.33%. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 25 kg. Sebelumnya, DI Yogyakarta pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada Februari 2024 dengan angka volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 mencapai 72 kg. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 mengalami penurunan dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: PDRB ADHB Sektor Jasa Perantara Keuangan di Maluku Utara | 2024)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 seluruh Indonesia pada Maret 2025 mencapai 144,92 juta kg.
Volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 tersebut turun 19.73% dibandingkan bulan sebelumnya.
DKI Jakarta mencatatkan volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 tertinggi dengan 55,22 juta kg. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data bulanan di wilayah ini naik 3,42% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
(Baca: Jumlah Kabupaten dan Kota Periode 2013-2024)
Setelahnya Sulawesi Tengah di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di provinsi ini tumbuh 25,79%. Jumlah volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di provinsi ini dilaporkan 27,27 juta kg. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak 49,19 juta kg.
Berikutnya, volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di Jawa Timur turun 34,72% menjadi 23,52 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di Sumatera Utara naik 80,17% menjadi 9,67 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya dan volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di Maluku Utara turun 47,46% menjadi 5,45 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
Berikut ini sepuluh provinsi dengan volume impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 tertinggi pada Maret 2025:
- DKI Jakarta 55,22 juta kg
- Sulawesi Tengah 27,27 juta kg
- Jawa Timur 23,52 juta kg
- Sumatera Utara 9,67 juta kg
- Maluku Utara 5,45 juta kg
- Kalimantan Barat 5,05 juta kg
- Kep. Riau 4,31 juta kg
- Jawa Tengah 3,64 juta kg
- Kalimantan Timur 3,16 juta kg
- Kalimantan Utara 2,18 juta kg