Harga beberapa bahan pangan di Indonesia hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu (17/4/2024) pukul 18.54 WIB, dari 20 komoditas terdapat 6 komoditas naik dan 14 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu garam halus beryodium, bawang merah, gula konsumsi, daging sapi murni, dan bawang putih bonggol.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 17.105 per Ton (Senin, 25 Maret 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti beras premium, cabai rawit merah, tepung terigu (curah), minyak goreng curah, dan daging ayam ras menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas bawang merah melonjak paling tinggi Rp1.530 (3,26%) menjadi Rp48.530 per kg. Adapun harga cabai merah keriting turun paling rendah Rp1.260 (2,79%) menjadi Rp43.960 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Indonesia menurut Bapanas per tanggal 17 April 2024 pukul 18.54 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp137.070 per kg (naik 0,12%)
- Cabai Rawit Merah: Rp49.530 per kg (turun 1,49%)
- Bawang Merah: Rp48.530 per kg (naik 3,26%)
- Cabai Merah Keriting: Rp43.960 per kg (turun 2,79%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp43.380 per kg (naik 0,37%)
- Daging Ayam Ras: Rp39.340 per kg (turun 0,03%)
- Ikan Kembung: Rp37.430 per kg (turun 0,8%)
- Ikan Bandeng: Rp33.170 per kg (turun 1,72%)
- Ikan Tongkol: Rp32.300 per kg (turun 1,64%)
- Telur Ayam Ras: Rp30.660 per kg (turun 0,07%)
- Gula Konsumsi: Rp18.000 per kg (naik 0,17%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.900 per liter (turun 0,22%)
- Beras Premium: Rp16.010 per kg (turun 0,12%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.880 per liter (turun 0,06%)
- Beras Medium: Rp13.810 per kg (turun 0,43%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.490 per kg (naik 0,3%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp13.240 per kg (turun 0,08%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.630 per kg (naik 0,35%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.570 per kg (turun 0,19%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp7.840 per kg (turun 0,88%)
(Baca: Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Februari 2024)