Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil temuannya tentang persepsi masyarakat terhadap ekonomi nasional. Hasilnya, mayoritas responden yang disurvei menilai bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih buruk.
Direktur LSI Djayadi Hanan mengemukanan tren persepsi masyarakat terhadap ekonomi Indonesia belum banyak berubah, masih sama dengan hasil survei sebelumnya yang dilakukan pada Mei 2022. “Lebih banyak yang menilai negatif,” tuturnya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, terdapat 35,1% responden mengatakan ekonomi Indonesia saat ini masih buruk. Rinciannya, ada 25,5% responden yang mengatakan ekonomi nasional saat ini buruk dan terdapat 9,6 menilai sangat buruk.
Sementara, 25,4 responden yang menilai ekonomi Indonesia saat ini baik. Dengan rincian, terdapat 2,5% responden yang menilai ekonomi nasional sangat baik dan ada pula 22,9% menilai baik.
Sementara 35,1% responden lainnya menilai sedang terhadap kondisi ekonomi saat Indonesia saat ini dan sebanyak 4,4% responden yang disurvei tidak menjawab (TJ) atau tidak tahu (TT).
(Baca: ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara 2022 Jadi 5%, Ekonomi RI Diramal Meningkat)
Survei LSI ini dilakukan pada 27 Juni – 5 Juli 2022 dengan melibatkan 1.206 responden yang tersebar 34 provinsi. Survei melalui nomor telepon yang dihubungi secara acak enggunakan metode random digit dialing (RDD). Adapun margin of error survei diperkirakan +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: ADB Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Jadi 5,2%)