Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Rembang Bulan April Naik 0,33%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran pemeliharaan, perbaikan dan keamanan di Kabupaten Rembang pada April kemarin sebesar 0,33%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,16%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 11,71% inflasi daerah ini.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Korea pada 2023)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kabupaten Rembang berada di level 105,7 pada April 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,35.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah mencapai 1,98% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Rembang telah mengalami pertumbuhan 0,72% (year to date/ytd).
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Swiss pada 2023)
Inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per April 2025).
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per April di Kabupaten Rembang :
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 11,71%
- Kelompok sewa dan kontrak rumah 0,14%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,33%
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 23,64%
Dibandingkan dengan 97 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,06% dengan IHK sebesar 104.16 dan terendah terjadi di Kabupaten Minahasa Utara turun 0,36% dengan IHK sebesar 103.88. Sementara untuk Kabupaten Rembang ini menempati urutan 14.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada April 2025:
- Kabupaten Tabanan 1,81%
- Kota Cilegon 1,22%
- Kabupaten Mamuju 1,2%
- Kota Surabaya 0,89%
- Kabupaten Badung 0,87%
- Kota Parepare 0,74%
- Kota Kotamobagu 0,64%
- Kabupaten Bulukumba 0,6%
- Kota Tasikmalaya 0,55%
- Kabupaten Banyuwangi 0,51%