Harga-harga komponen penyumbang inflasi jasa pelayanan makanan dan minuman di Kota Bukit Tinggi pada September berada di angka 0,25%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,07%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok penyediaan makanan dan minuman per restoran menyumbang 0,25% inflasi daerah ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) penyediaan makanan dan minuman per restoran di Kota Bukit Tinggi berada di level 105,15 pada September 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 104,89.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi penyediaan makanan dan minuman per restoran telah turun 6,06% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Bukit Tinggi telah mengalami pertumbuhan 1,36% (year to date/ytd).
Inflasi penyediaan makanan dan minuman per restoran ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per September 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok penyediaan makanan dan minuman per restoran yang di ukur BPS per September di Kota Bukit Tinggi :
- Kelompok penyediaan makanan dan minuman / restoran 0,25%
- Kelompok jasa pelayanan makanan dan minuman 0,25%
Dibandingkan dengan 75 kabupaten/kota lain, inflasi penyediaan makanan dan minuman per restoran tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,13% dengan IHK sebesar 106,02 dan terendah terjadi di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 0,03% dengan IHK sebesar 103.19. Sementara untuk Kota Bukit Tinggi ini menempati urutan 29.
Seperti diumumkan oleh BPS awal bulan ini, inflasi Juni 2024 sebesar 0,12% secara bulanan dan -23,07% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,28%.