Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Wajo pada November lalu turun 0,03%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,09%. Di antara lima kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,03% inflasi daerah ini.
(Baca: Inflasi Transportasi di Kota Bengkulu Bulan November Sebesar 0,05%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Wajo berada di level 103,68 pada November 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 103,71.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Wajo telah mengalami pertumbuhan -2,11% (year to date/ytd).
(Baca: Bulan November, Inflasi Transportasi di Kota Malang Mencapai 0,01%)
Hasil survei BPS, data per November 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan kelima di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per November di Kabupaten Wajo :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,03%
- Kelompok makanan -0,1%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,51%
Dibandingkan dengan 149 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,78% dengan IHK sebesar 108.96 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,42% dengan IHK sebesar 115,07. Sementara untuk Kabupaten Wajo ini menempati urutan 126.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada November 2024:
- Kota Jayapura 3,76%
- Kabupaten Minahasa Utara 2,98%
- Kabupaten Muara Enim 2,85%
- Kabupaten Tanah Laut 2,66%
- Kabupaten Badung 2,52%
- Kabupaten Konawe 2,48%
- Singaraja 2,35%
- Kabupaten Labuhan Batu 2,34%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 2,2%
- Kabupaten Lampung Timur 2,19%