Harga-harga komponen penyumbang inflasi alas kaki di kota Bandar Lampung pada April mencapai 0,36%. Angka ini bertahan di posisi yang salam dalam dua bulan terakhir. Di antara 10 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang 0,41% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Bukit Tinggi Bulan April Naik 1,95%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di kota Bandar Lampung berada di level 110,22 pada April 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 109,83.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pakaian dan alas kaki telah turun 2,03% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kota Bandar Lampung telah mengalami pertumbuhan 1,87% (year to date/ytd).
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
(Baca: Harga Minyak Goreng Kemasan di Lampung Sebulan Terakhir Naik Rp200)
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per April di kota Bandar Lampung :
- Kelompok alas kaki 0,36%
- Kelompok pakaian 0,41%
- Kelompok pakaian dan alas kaki 0,41%
Dibandingkan dengan 86 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 1,53% dengan IHK sebesar 98,5 dan terendah terjadi di kabupaten Konawe turun 1,15% dengan IHK sebesar 105.89. Sementara untuk kota Bandar Lampung ini menempati urutan 32.
BPS mencatat, inflasi April 2024 sebesar 0,3% secara bulanan dan -7,27% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 4,33%.