Sejak kuartal I-2020, pertumbuhan ekonomi dunia masih terkontraksi dan diprediksi akan berlanjut hingga akhir tahun. Pada kuartal I-2020, produk domestik bruto (PDB) dunia terkontraksi menjadi -1,5% dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama (year on year).
Pertumbuhan ekonomi global makin terperosok di kuartal II-2020. Saat itu, terjadi penurunan hingga -8,9%. Namun, pada kuartal selanjutnya PDB dunia membaik, meskipun masih terkontraksi 2,6%. Hal ini terdorong peningkatan mobilitas masyarakat yang menggerakkan perekonomian.
(Baca: INDEF Memproyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 3% pada 2021)
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan terus membaik pada kuartal selanjutnya. Pada kuartal IV-2020, proyeksi pertumbuhan ekonomi global akan terdongkrak hingga di titik -2%. BI pun memprediksi tahun ini PDB global akan bertahan di titik -3,8%. Kondisi tersebut akan menunjukkan kinerja positif setahun setelahnya.
BI memproyeksikan PDB global akan tumbuh melesat 5% pada 2021, terdongkrak stimulus fiskal dan moneter.