Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kolaka Timur, pada 2024 mencapai Rp6,14 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,16% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5,63 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Kolaka Utara | 2005 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 129,6 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp48.117 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 268.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Kolaka Timur pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp2,64 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 2,23% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp2,31 jutajuta.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Kolaka Timur ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 0,29% menjadi Rp855,33 ribujuta, kemudian sektor konstruksi dengan PDRB Rp679 ribujuta (1,44%).
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Kolaka Utara 2015-2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp414,31 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 15,86% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp349,93 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kolaka Timur pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kolaka Timur ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 40,91%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.