Indomaret dan Alfamart adalah toko retail modern berukuran kecil atau minimarket yang sangat populer di Indonesia.
Lokasi gerai Indomaret dan Alfamart juga kerap berdekatan, menunjukkan ketatnya persaingan antara kedua toko tersebut.
Menurut data Euromonitor yang dikutip United States Department of Agriculture (USDA), selama periode 2018-2021 Indomaret selalu mencetak pendapatan penjualan (sales revenue) lebih besar dari Alfamart.
Namun, pada 2022 Alfamart meraih pendapatan penjualan USD 7,62 miliar, menang tipis dari Indomaret yang perolehannya USD 7,6 miliar.
Catatan tersebut menjadi kemenangan pertama Alfamart dalam lima tahun terakhir, seperti terlihat pada grafik di atas.
(Baca: Indeks Penjualan Retail Meningkat pada April 2023, Tertinggi sejak Pandemi)
USDA juga memproyeksikan bisnis minimarket di Indonesia secara umum akan terus menguat.
"Toko swalayan berukuran kecil diperkirakan akan terus menjadi segmen ritel dengan pertumbuhan paling pesat di Indonesia, dengan rata-rata 1.000 toko baru per tahun," kata USDA dalam Indonesia: Retail Foods edisi Juli 2023.
"Dalam beberapa tahun terakhir, jaringan besar seperti Indomaret, Alfamart, Lawson, dan Family Mart telah mengubah toko mereka, dari hanya menawarkan barang kebutuhan sehari-hari, kemudian ditambah dengan makanan siap saji," lanjutnya.
"Meski toko berukuran kios itu hanya menjual beberapa produk impor, seperti buah-buahan, kembang gula, makanan ringan, dan minuman, dengan banyaknya gerai mereka mampu menawarkan prospek yang luas," kata USDA lagi.
(Baca: 10 Perusahaan Makanan dan Minuman Kemasan Terbesar di Indonesia)