Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Asia Tenggara (Agustus 2020)
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Disalin..
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
TheGlobalEconomy.com,
Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Tanggal rilis:September 2020
Wilayah:Asia Tenggara
Periode survei:September 2020
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Kinerja manufaktur Indonesia semakin membaik. Hal ini dapat dilihat dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur sebesar 50,8 per-Agustus 2020, naik 8,3% dari bulan sebelumnya. Peningkatan ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Pertumbuhan signifikan ini menempatkan PMI Manufaktur Indonesia di posisi kedua setelah Myanmar.
Presiden Joko Widodo pada Jumat (4/9) lalu sempat menyebut pertumbuhan PMI Manufaktur sebagai pertanda ekonomi mengarah positif. PMI Manufaktur dimulai dari poin 50. Artinya saat ini perusahaan sudah mulai melakukan ekspansi.
Perbaikan aktivitas manufaktur Indonesia karena peningkatan produksi dan pesanan baru. Selain itu, pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) meningkatkan kepercayaan bisnis dan mendorong perbaikan aktivitas ekonomi secara berkala. Operasi bisnis juga terus meningkat di tengah upaya adaptasi kebiasaan baru dan pemberlakuan protokol kesehatan. Namun, ketenagakerjaan masih tertekan di tengah upaya pengendalian ongkos perusahaan dan adanya ekses kapasitas yang masih besar.