Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal II-2023 produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,17% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Capaian itu menjadikan ekonomi Indonesia konsisten tumbuh di atas 5% (yoy) selama tujuh kuartal berturut-turut.
"Dibanding negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat kuat, dengan inflasi terkendali," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (7/8/2023).
Adapun menurut data Trading Economics, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal II-2023 merupakan yang tertinggi ke-3 di antara negara-negara anggota G20.
(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,17% pada Kuartal II-2023)
Di kelompok G20, pada kuartal II-2023 Tiongkok meraih angka pertumbuhan PDB paling tinggi, yakni 6,3% (yoy). Posisi kedua ditempati India dengan pertumbuhan PDB 6,1% (yoy).
Kemudian di bawah Indonesia, ada Brasil dan Turki dengan pertumbuhan ekonomi masing-masing 4% (yoy).
Berikutnya ada Meksiko, Amerika Serikat, Australia, dan Kanada di posisi selanjutnya dengan pertumbuhan ekonomi masing-masing 3,7%, 2,6%, 2,3%, dan 2,21% (yoy).
Ada juga sejumlah negara G20 yang ekonominya tetap tumbuh meski mengalami perlambatan, seperti Korea Selatan, Italia, Afrika Selatan, dan Inggris.
Sementara, Rusia dan Jerman mencatatkan pertumbuhan negatif dengan kontraksi 1,8% dan 0,2% (yoy).
(Baca: Jawa Masih Jadi Kontributor Utama Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II-2023)