PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan total pendapatan Rp3,49 triliun pada kuartal I 2021. Nilai pendapatan itu turun 19,64% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/6) penurunan pendapatan Jasa Marga paling signifikan terjadi pada pendapatan konstruksi, yang merosot sebesar 96,05% menjadi Rp736,73 miliar dari Rp1,4 triliun.
Sementara itu, nilai pendapatan tol tumbuh tipis 0,35% secara yoy menjadi Rp2,54 triliun. Torehan kenaikan yang sama juga terdapat pada pendapatan usaha lainnya, yang naik 6,4% menjadi Rp215 miliar.
Total pendapatan Jasa Marga pada kuartal pertama tercatat terus menurun sejak 2019. Total pendapatan perusahaan pada periode 2019 tersebut sebesar Rp7,63 triliun. Pada kuartal II 2019, total pendapatan Jasa Marga naik menjadi Rp13,83 triliun. Kemudian pada kuartal IV 2019, total pendapatannya naik hampir dua kali lipat dibanding dua kuartal sebelumnya.
Jasa Marga merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia yang bergerak di bidang penyelenggara jasa jalan tol. Perusahaan ini dibentuk pada 1 Maret 1978 lalu setelah jalan tol pertama yang menghubungkan Jakarta-Bogor selesai dibangun.
(Baca: Tarif Baru Tol dalam Kota Berlaku 1 Februari 2020)