Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Palangkaraya, pada 2023 tercatat Rp24,18 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 6,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp21,95 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,85%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Nabire pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 302,31 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp79.060 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 108.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib menjadi unggulan.
Sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib di Kota Palangkaraya pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp4,6 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 5,82% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,21 jutajuta.
Setelahnya sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,48% menjadi Rp4,34 jutajuta, PDRB sektor konstruksi yang kali ini tumbuh 8,44% menjadi Rp2,86 jutajuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Kepulauan Talaud Menurut Sektor pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp2,15 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Palangkaraya pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Palangkaraya ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 19,79%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.