Jumlah perceraian akibat masalah ekonomi di Papua tercatat 32 kasus data per 2023. Untuk data terakhir ini, jumlah perceraian akibat masalah ekonomi mengalami penurunan. Adapun pertumbuhan selama lima tahun terakhir di wilayah ini menunjukan penurunan di angka -10.59%.
Secara historis, jumlah perceraian akibat masalah ekonomi tahun ini di Papua merupakan pertumbuhan terendah. Sedangkan untuk pertumbuhan tertinggi pernah dicatatkan pada 2020 di angka 112,5%.
Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menempatkan provinsi Papua di urutan 31 nasional.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian akibat masalah ekonomi dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2023 yakni :