Pemerintah Indonesia akan mengembangkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada 2024.
Semuanya akan dibiayai swasta, tanpa menyentuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini telah disepakati Presiden Jokowi dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dalam rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/3/2024).
"PSN baru ini menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN, dan ini disetujui oleh presiden," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari Antara, Senin (18/3/2024).
Airlangga mengatakan, tambahan 14 PSN pada 2024 mencakup sektor jalan tol, energi, pangan, hingga pariwisata. Namun, ia belum memerinci nilai investasi untuk masing-masing proyek.
Sebagian besar atau 6 proyek baru akan berada di Jawa, kemudian 5 proyek di Sulawesi, 2 proyek di Sumatra, dan 1 proyek di Kalimantan.
Berikut daftar lengkap 14 PSN baru pada 2024 berdasarkan wilayah:
Jawa:
- Pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) Tropical Concept, Jakarta
- Pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II, Jakarta
- Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung, Jawa Barat
- Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang, Jawa Barat
- Pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Waterfront, Jawa Timur
- Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD), Banten
Sulawesi:
- Pengembangan Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah
- Pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate, Sulawesi Tengah
- Pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara
- Pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara
- Pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara
Sumatra:
- Pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan, Kep. Riau
- Pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang, Kep. Riau
Kalimantan:
- Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai, Kalimantan Timur
(Baca: 5 Proyek Jalan Tol dengan Anggaran Pembebasan Lahan Terbesar 2023)