Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor industri pakaian jadi Indonesia menguat awal tahun ini.
Pada kuartal I 2024 nilai ekspor industri tersebut mencapai US$2,04 miliar, naik 1,32% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).
Namun, penguatan kinerja tidak terjadi secara merata di semua subsektornya.
Subsektor industri pakaian jadi yang menguat pada kuartal I 2024 hanya pakaian jadi (konfeksi) dari tekstil; serta pakaian jadi dan perlengkapannya dari kulit.
Sementara subsektor pakaian jadi rajutan; perlengkapan pakaian dari tekstil; serta kaus kaki rajutan dan sejenisnya justru melemah.
Berikut rincian pertumbuhan subsektor industri pakaian jadi pada kuartal I 2024, dipisahkan antara yang menguat dan melemah:
Nilai ekspor menguat:
- Pakaian jadi (konfeksi) dari tekstil: naik 3,91% (yoy)
- Pakaian jadi dan perlengkapannya dari kulit: naik 15,56% (yoy)
Nilai ekspor melemah:
- Pakaian jadi rajutan: turun 16,93% (yoy)
- Perlengkapan pakaian dari tekstil: turun 7,42% (yoy)
- Kaus kaki rajutan dan sejenisnya: turun 8,32% (yoy)
(Baca: Indeks Manufaktur RI Turun Mei 2024, Ada Tanda Memburuk)