Pengeluaran sewa dan kontrak rumah di Kabupaten Wajo pada November kemarin berada di angka 2,17%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,26%. Di antara lima kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,45% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Bojonegoro Naik 0,12%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kabupaten Wajo berada di level 106,89 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 104,62.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Wajo telah mengalami pertumbuhan 2,63% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Makassar Bulan November Naik 0,09%)
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per November di Kabupaten Wajo :
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,45%
- Kelompok sewa dan kontrak rumah 2,17%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,16%
Dibandingkan dengan 21 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,06% dengan IHK sebesar 103.39 dan terendah terjadi di Kabupaten Morowali sebesar 11,03% dengan IHK sebesar 111,03. Sementara untuk Kabupaten Wajo ini menempati urutan keempat.
Seperti diumumkan oleh BPS awal bulan ini, inflasi September 2024 turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.