Harga-harga komponen penyumbang inflasi pakaian dan alas kaki di Kabupaten Dharmasraya pada Mei lalu sebesar 0,04%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,11%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang 0,04% inflasi di Kabupaten Dharmasraya.
(Baca: Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kota Sukabumi Bulan Mei Turun 0,01%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kabupaten Dharmasraya berada di level 105,32 pada Mei 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,28.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Dharmasraya telah mengalami pertumbuhan 1,97% (year to date/ytd).
(Baca: Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Kota Baru Naik 4,43% pada 2023)
Hasil survei BPS, data per Mei 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan keempat di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per Mei di Kabupaten Dharmasraya :
- Kelompok pakaian dan alas kaki 0,04%
- Kelompok pakaian 0,04%
Dibandingkan dengan 102 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Waingapu sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 103.48 dan terendah terjadi di Kota Tual sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 99,64. Sementara untuk Kabupaten Dharmasraya ini menempati urutan 51.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki tertinggi pada Mei 2024:
- Kabupaten Maluku Tengah 1,18%
- Kabupaten Mesuji 1,15%
- Kota Balikpapan 1,1%
- Kota Banda Aceh 1,05%
- Kabupaten Nunukan 0,44%
- Kota Batam 0,42%
- Kabupaten Kolaka 0,4%
- Kota Medan 0,36%
- Kota Samarinda 0,32%
- Kabupaten Bungo 0,32%