Pengeluaran pemeliharaan, perbaikan dan keamanan di kabupaten Mamuju pada Februari -0,66%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,08%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang -0,17% inflasi di kabupaten Mamuju.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Metro Bulan Februari Naik 0,27%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di kabupaten Mamuju berada di level 99,24 pada Februari 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 99,9.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 15.23% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di kabupaten Mamuju telah mengalami pertumbuhan -0,66% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per Februari 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan keempat di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 1,76 per Mmbtu (Kamis, 28 Maret 2024))
Berikut ini adalah inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Februari di kabupaten Mamuju :
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga -0,18%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan -0,66%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah -0,17%
Dibandingkan dengan 103 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di kabupaten Jayawijaya sebesar 0,49% dengan IHK sebesar 99,93 dan terendah terjadi di Tanjung turun 0,05% dengan IHK sebesar 101,4. Sementara untuk kabupaten Mamuju ini menempati urutan 98.
Realisasi inflasi Indonesia mencapai 0,37% secara bulanan dan -7,52% secara tahunan. Meski tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 5,47%.