Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Jakarta Selatan, pada 2024 mencapai Rp850,3 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp792,33 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,39%.
(Baca: Prakiraan Cuaca di Bolaang Mongondow Timur 08-18 Jun/25)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 2,36 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp381,19 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 7.
Dari 16 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor di Kota Jakarta Selatan pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp142,81 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 6,78% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp130,99 jutajuta.
Kemudian sektor jasa keuangan dan asuransi tumbuh 5,5% menjadi Rp119,63 jutajuta, sektor informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp107,3 jutajuta (4,48%).
(Baca: Pekan Ini Suhu di Kota Jakarta Utara 26-31 °C)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp92,36 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 7,01% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp85,61 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Jakarta Selatan pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Jakarta Selatan ini adalah sektor informasi dan komunikasi dengan kontribusi mencapai 18,31%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor jasa perusahaan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Industri Pengolahan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.