Bulan April, Inflasi Transportasi di Kota Tarakan -0,78%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi transportasi di Kota Tarakan pada April kemarin turun 0,78%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 1,24%. Di antara 10 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang -0,78% inflasi daerah ini.
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Timika Bulan April Turun 0,73%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Tarakan berada di level 106,94 pada April 2025, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 107,78.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 3,54% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Tarakan telah mengalami pertumbuhan -2,15% (year to date/ytd).
(Baca: Nilai Impor Migas dan Nonmigas Periode 2020-2023)
Hasil survei BPS, data per April 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan sembilan di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per April di Kota Tarakan :
- Kelompok transportasi -0,78%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi -0,1%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -3,39%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,01% dengan IHK sebesar 109.97 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 5,93% dengan IHK sebesar 108.22. Sementara untuk Kota Tarakan ini menempati urutan 134.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada April 2025:
- Kota Padang 2,78%
- Tembilahan 1,75%
- Kota Tegal 1,7%
- Kota Semarang 1,41%
- Kota Medan 1,34%
- Kota Bima 1,15%
- Kota Surabaya 1,15%
- Kabupaten Cilacap 1,09%
- Kota Bukit Tinggi 1,03%
- Kota Pontianak 1,02%