Ekonomi Malaysia mengalami kontraksi hingga 17,1% pada kuartal II-2020 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kontraksi ini merupakan yang pertama sejak 2009, sekaligus yang terburuk sejak 1998.
Berbagai indikator ekonomi menurun drastis akibat karantina wilayah (lockdown) yang diterapkan di negara tersebut untuk mengatasi virus corona. Misalnya, konsumsi rumah tangga tercatat negatif 18,5%, sementara investasi tetap turun sampai 28,9%.
(Baca: Negara Terbaik Penanganan Covid-19, Indonesia Urutan 7 di Asia Tenggara)
Selain Malaysia, sejumlah negara di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan ekonomi negatif. Beberapa di antaranya adalah Filipina (-16,5%), Singapura (-13,2%), dan Indonesia (-5,3%).