Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi dari Singapura ke Indonesia sebesar US$ 2,6 miliar pada kuartal III-2021. Modal tersebut diberikan melalui 5.145 proyek di dalam negeri.
Nilai investasi Singapura setara dengan 36,2% dari total realisasi penanaman modal asing (PMA) di Indonesia pada kuartal lalu. Angkanya sekaligus menjadi yang terbesar dibandingkan negara lainnya.
Hong Kong berada di posisi kedua dengan realisasi investasi sebesar US$ 852,9 juta melalui 1.036 proyek pada kuartal III-2021. Setelahnya ada Jepang dengan realisasi investasi senilai US$ 715 juta melalui 3.261 proyek.
Nilai investasi dari Tiongkok sebesar US$ 595,6 juta melalui 1.250 proyek. Sementara, investasi dari Amerika Serikat sebesar Rp 509,9 juta lewat 597 proyek.
Adapun, total realisasi PMA Indonesia sebesar Rp 103,2 triliun pada kuartal III-2021. Jumlahnya mencapai 70,6% dari target sepanjang tahun yang mencapai Rp 496,8 triliun.
Kendati demikian, nilai PMA Indonesia menurun 11,6% dari kuartal sebelumnya yang sebesar Rp 116,8 triliun. Penurunan juga terjadi sebesar 2,7% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar Rp 106,1 triliun.
(Baca: Realisasi Investasi RI Capai Rp 216,7 Triliun pada Kuartal III-2021)