Pendapatan negara dari pajak hingga semester pertama 2018 telah mencapai 40% atau sekitar Rp 632,5 triliun dari yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1.579,4 triliun. Sementara realisasi pendapatan negara dari penerimaan pajak dan bukan pajak mencapai 40,4% atau Rp 653,5 triliun dari target APBN sebesar Rp 1.618,1 triliun.
Realisasi pajak penghasilan tercatat paling besar dibanding pajak lainnya. Dalam laporan pemerintah tentang pelaksanaan APBN semester I 2018 capaian pajak penghasilan sebesar 42,03% atau Rp 359,4 triliun dari yang ditargetkan senilai Rp 855,13 triliun. Diikuti pajak pertambahan nilai dengan capaian 40,26% atau Rp 218,12 triliun dari target sebesar Rp 541,8 triliun.
Sementara realisasi pendapatan pajak lainnya mencapai 38,45% atau Rp 3,73 triliun dari yang ditargetkan dalam APBN sebesar Rp 9,69 triliun. Kemudian realisasi pendapatan negara dari pendapatan cukai mencapai 32,79% atau Rp 50,96 triliun dari target Rp 155,4 triliun dan pajak bumi dan bangunan (PBB) baru mencapai 1,68% atau Rp 29 miliar dari target sebesar Rp 17,37 triliun. Rendahnya capaian pendapatan PBB karena batas akhir pembayaran PBB pada 31 Agustus.