Harga beberapa bahan pangan di D.I Yogyakarta hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (20/10/2024) pukul 09.46 WIB, dari 21 komoditas terdapat 8 komoditas naik dan 11 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu cabai merah keriting, telur ayam ras, ikan kembung, beras sphp, dan daging ayam ras.
(Baca: 5 Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan RI September 2024)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti beras premium, minyak goreng curah, bawang putih bonggol, gula konsumsi, dan ikan tongkol menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas cabai merah keriting melonjak paling tinggi Rp2.850 (17,88%) menjadi Rp18.790 per kg. Adapun harga cabai rawit merah turun paling dalam Rp9.340 (22,69%) menjadi Rp31.820 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di D.I Yogyakarta menurut Bapanas 20 Oktober 2024 pukul 09.46 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp134.800 per kg (turun 0,56%)
- Ikan Bandeng: Rp38.620 per kg (naik 1,44%)
- Ikan Kembung: Rp37.090 per kg (naik 0,49%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.170 per kg (turun 0,82%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.190 per kg (naik 0,57%)
- Ikan Tongkol: Rp32.780 per kg (turun 1,8%)
- Cabai Rawit Merah: Rp31.820 per kg (turun 22,69%)
- Telur Ayam Ras: Rp25.800 per kg (naik 0,62%)
- Bawang Merah: Rp24.080 per kg (turun 0,78%)
- Cabai Merah Keriting: Rp18.790 per kg (naik 17,88%)
- Gula Konsumsi: Rp16.900 per kg (turun 0,18%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.300 per liter (turun 0,31%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.100 per liter (turun 0,37%)
- Beras Premium: Rp14.320 per kg (turun 0,56%)
- Beras Medium: Rp13.090 per kg (naik 0,38%)
- Beras SPHP: Rp12.250 per kg (naik 0,41%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.740 per kg (naik 0,09%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.290 per kg (turun 0,53%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.490 per kg (tetap)
- Tepung Terigu (Curah): Rp8.490 per kg (turun 1,62%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.300 per kg (tetap)
(Baca: Daftar Komoditas yang Dibisniskan Perusahaan Hortikultura RI 2023)